Stadion Real Madrid Diminta Ditutup di Jadwal Liga Champion Musim Depan

Posted by Yewmean alot to Me on Selasa, 03 Juni 2014

Klub yang menjuarai jadwal Liga Champion musim lalu, Real Madrid, telah diminta oleh badan sepak bola Eropa, UEFA, untuk menutup bagian dari Stadion Bernabeu milik mereka dalam pertandingan Eropa selanjutnya sebagai hukuman yang dilakukan oleh para suporter mereka. UEFA memberikan sanksi kepada klub Real Madrid, setelah suporter klub yang sudah mengoleksi 10 trofi Liga Champion ini terbukti melakukan tidakan rasisme terhadap pemain tim lawan.

Jadwal Liga Champion

Real Madrid terbukti melakukan pelanggaran berupa tindakan rasisme yang dilakukan oleh suporter mereka dalam pertandingan kandang babak semi final melawan klub asal Jerman di bulan April kemarin. Dalam pertandingan leg pertama semi final Liga Champion tersebut, Real Madrid berhasil memenangkan pertandingan setelah gol semata wayang yang dicetak oleh Karim Benzema di menit 19 tersebut tidak bisa dibalas oleh Bayern Munich. 

Hasil pertandingan ini juga merupakan modal besar Real Madrid dalam mengadapi leg kedua yang dilakukan di kandang Bayern Munich. Hasilnya pun terbukti bahwa Real Madrid berhasil lolos dengan skor agregat akhir yang meyakinkan, 5-0.  UEFA, sebagai badan pemerintahan sepak bola Eropa memerintahkan Real Madrid untuk menutup 2 sektor dari stadion mereka yang memiliki kapasitas 81.000 kursi dalam pertandingan tingkat Eropa selanjutnya.

Dalam pernyataan resminya, UEFA mengatakan bahwa perlawanan terhadap tidakan rasisme merupakan prioritas tertinggi mereka. UEFA juga tidak mempunyai toleransi terhadap rasisme dan dikriminasi dalam permainan sepak bola, entah itu di lapangan atau di bangku penonton. Real Madrid tidak hanya diminta sekedar untuk menutup 2 sektor di stadion mereka, Stadion Bernabeu, tetapi mereka juga harus menempatkan baner yang menampilkan slogan UEFA yang bertuliskan "Tidak Untuk Rasisme" di sektor yang ditutup tersebut.

Sanksi yang diterima Real Madrid merupakan buntut dari maraknya kejadian berupa tindakan rasisme yang dilakukan oleh suporter-superter klub Spanyol belakangan ini. Beberapa contohnya antara lain, pada bulan lalu pemain belakang Barcelona, Dani Alves, menjadi target dari tindakan rasisme ketika timnya bertandang ke kandang Villareal. Dalam pertandingan tersebut, seorang suporter tuan rumah melemparkan pisang ke lapangan yang di arahkan ke Dani Alves. Meskipun ketika itu, Dani Alves masih bisa menahan emosi sambil mengejek suporter yang melempar pisang dengan memakan pisang tersebut.

Contoh lainnya kejadian tidakan rasisme yang dilakukan suporter klub Spanyol adalah ketika pemain tengah Levante asal Senegal bernama Papkouly Diop yang memberikan laporan bahwa ia menerima tindakan rasisme dari sektor stadion yang berisi suporter Atletico Madrid ketika timnya bertanding. Kejadian ini hanya terjadi seminggu setelah Dani Alves menerima tindakan rasisme. Dengan diberikannya sanksi kepada pihak klub, UEFA berharap bahwa tindakan rasisme tidak ditemukan lagi dalam jadwal Liga Champion musim depan.

Blog, Updated at: 14.52

0 komentar:

Posting Komentar

Search

Entri Populer